Education tour to Singapore
“Usaha Perjalanan Wisata”
Yorobeun!!!
Thankyou for read my post today…. I’m
feeling so down now,cause im late write my experience.
But I think I still spirit. Himne!!!
Hi visitors. Kali ini dessysunny akan
menulis cerita singkat kami saat melaksanakan edukasi tur di Singapore. Memang
sudah sangat terlalu telat untuk menulis ini. Namun, writer masih mengingat nya
sedikit kok. Here iisssss…..>>>>>
Okey, seperti biasa, karena letak
Kota Batam yang strategis dengan singapura. Maka dari Batam untuk menuju
Singapura hanya menggunakan kapal. Kami berkumpul di Pelabuhan Batam Center
Sabtu pagi. Dessy datang lebih awal. Karena, ya emang sih kalo datengnya pagi2
pasti masih fresh dan pikiran juga sejernih bening di kelas gue *joke (dikelas
gue ada yang namanya bening). Dessy nunggu di lantai 2 pelabuhan. Udah bm’in
temen2 ada yang jawab baru bangun lah, baru siap mandilah, lagi otw lah. Macam2
jawaban tapi datengnya ngaret semua.
Setelah selang beberapa menit, dessy
liat Indri di lantai bawah. Langsung deh samperin. Gak lama bu DK, bu Sis, dan
peserta tur lainnya juga udah ngumpul. Kita langsung aja check in, takutnya
rame.
Ada kejadian lucu waktu kita mau
memasuki x-ray detector. Rupanya ikma (my besties) bawa cutter. Duh, gawat kawat
ruwet rawat pawat nih. Karena apa??? Karena jika kita membawa alat2 tajam maka
akan dibawa ke ruang interogasi. Jangan Tanya di ruang interogasi kita diapain
ya. Karena, gue juga belum pernah masuk ke situ. Ye, semoge aje kagak pernah
masuk situ da ah.
Jadi, Ikma langsung buang cutter. Ya,
sayannggg banget. Padahal kan bisa dessy bawa pulang buat bantuin emak motongin
bawang.
Setelah, cop paspor kita harus nunggu
lagi di ruang tunggu buat kedatangan kapalnya.
Setelah kita masuk ke kapal.. kita
naikin kapal Batam Fast. Awalnya pengen banget naik wavemaster. Soalnya
wavemaster itu ga terlalu dingin ac nya, terus kapalnya juga
ga berisik. Pas banget dessy duduk paling ujung. Lebih tepatnya aisle seat (kayak pesawat aje).
ga berisik. Pas banget dessy duduk paling ujung. Lebih tepatnya aisle seat (kayak pesawat aje).
Terus Np (Nadila Putri) minta tukeran
seat. Jadi dessy ditengah deh duduknya. Tetep aja diatas seat kami ternyata
berisik banget kayak lagi di tempat orang yang lagi ngeborr besi tralis,
rasanya telinga teriris-iris.
sesampainya kita di pelabuhan HarbourFront Singapore. Antriannya panjang banget. Ga kayak biasanya. Terakhir kali aku ke Singapore kemarin antrian paling panjang dimulai dari gatenya. Eh sekarang mah ampe ke trotoar2 nya *alay. Ada kejadian miris juga disini. Ada siswi kelas 10 yang take photo di ruang cap paspor. Padahal kan ga boleh take photo disana. Jelas2 notice nya terlekat dimana2.
Setelah keluar dari pelabuhan
HarbourFront SG, kita langsung ke bus untuk menuju tur objek pertama kita.. di
bus dessy duduk sama Ikma. Untungnya dessy duduk di kaca. Jadi, bisa liat
pemandangan SG nan indah *norak. Selama perjalanan kita dipandu sama seorang
guide, siapa namanya juga lupa… maafkan aku bapak tidak terlalu mengingat
namamu. Coba aja namamu korea, pasti dengan mudah ku ingat *lagilagilagi.
Peraturan di SG saat melakukan tur adalah dilarang makan di dalam bus. Baiklah
akhirnya kita sampai juga di Singapore City Gallery . ini adalah sebuah museum
yang menceritakan tentang Negara Singapore. Mulai dari awal pembangunan sampai
sekarang. Semua tentang Singapore ada disini. Bangunan museumnya juga megah loh
temen2 kayak Nagoya Hill kalo di
Batam *besarametyah. Di dalam kita diperlihatkan sebuah kota Singapore yang kecil dalam bentuk amatir. Kita juga dijelaskan sama pak guide. Tapi, sayangnya disini mah kayaknya ga terlalu penting yaa info nya. Because what? Because all of we take a photo and ignore the tour guide. We’re very sorry mrJJ.
Batam *besarametyah. Di dalam kita diperlihatkan sebuah kota Singapore yang kecil dalam bentuk amatir. Kita juga dijelaskan sama pak guide. Tapi, sayangnya disini mah kayaknya ga terlalu penting yaa info nya. Because what? Because all of we take a photo and ignore the tour guide. We’re very sorry mrJJ.
sesampainya diatas. Semua pada sibuk
ngambil brosur di deket meja dengan dinding bertuliskan Singapore City Gallery.
Sumvahh nih museum gede dan mewah banget. Oh ya,, btw masuk sini gratis ya
temen2 free total. Karena brosur yang banyak banget, jadi kita ambil deh
brosurnya terus dimasukin ke tas. Ntah buat apa juga lah ya????.
Kemudian kita masuk kedalam. Waaahh
kita takjub banget karena di dalem itu gelap banget dan kita diperlihatkan
video tentang Singapore yang didesain dengan teknologi animasi yang canggih..
wiihhh kapan ya Batam bisa buat museum kayak gini.
Tidak hanya disitu, kita juga
memasuki sebuah tempat dengan beberapa pameran lukisan yang indah.
Kemudian kita naik kembali ke bus
untuk menuju destinasi wisata selanjutnya. Tujuan kita selanjutnya adalah
Garden by the Bay. Untuk memasuki Garden by the Bay tidak dikenakan biaya
apapun. Hanya apabila kita ingin memasuki cloud forest, Flower Dome, dan OCBC
Skyway and Supertrees. Kami hanya berada di sekitaran Garden by the Bay tetapi
tidak memasuki 2 objek berbayar tadi. Dari sini kita dapat melihat indahnya
Marina Bay Sands mencakar langit di Singapore.
Setelah sempat lelah berfoto-foto.
Kita menyempatkan diri untuk istirahat dengan duduk2 di kursi yang sudah
disediakan oleh pihak staff. Karena cuaca Singapore yang tropis. Pada hari itu
matahari benar2 menyengat. Meskipun, kami duduk dibawah pohon yang rindang kami
masih tetap dapat merasakan teriknya matahari dengan peluh keringat.
Setelah itu, kami jalan lurus dari
tempat peristirahatan menuju Sun Pavilion dan sebuah gerbang yang dihiasi
rerumputan hijau nan indah yang menjalar diatas kepala kami. Benar-benar
canggih dan modern.
Disini juga terdapat beberapa arena
bermain yang menarik untuk menghilangkan rasa bosan setelah berkeliling Garden
by the Bay. Seperti pelosotan, jump, dll.
Setelah semuanya penat dengan jalan
kaki di sekitaran Garden by the Bay, akhirnya kami berkumpul kembali di bus
untuk lunch. Kami lunch di Zam-zam Restaurant. Zam-zam restaurant terletak
berseberangan dengan Masjid Sultan. Saya sendiri memang awalnya tidak terlalu
srek dengan tempat makan ini. Karena pelayanannya yang kurang memuaskan. Bahkan
grup kami pun separuh dibiarkan tidak mendapatkan seat. Makanan disini
lumayan enak. Rata-rata pelayan yang
bekerja disini adalah orang India.
Kemudian, kami melanjutkan perjalanan
dengan menyebrangi jalan menuju Masjid Sultan untuk melakukan ibadah shalat
dzuhur. Pada saat kami datang, Masjid Sultan sedang dibawah konstruksi.
Sehingga kami tidak dapat melihat keindahan bentuk arsitektur masjid ini.
Tempat wudhu dipisahkan dengan arena ibadah. Selain itu, di masjid sultan juga
terdapat buku tamu. Kebetulan pada saat kami datang juga terdapat beberapa
turis dari Jepang yang mengunjungi masjid ini. Untuk pria shalat dibawah. Dan
kaum hawa beribadah di latai kedua. Bagi yang tidak beragama biasanya
diwajibkan memakai pakaian menutup saat memasuki masjid. Masjid ini benar-benar
megah. Diluar masjid juga terdapat beberapa penjual souvenir.
Lalu, kita menuju Bugis Street untuk
wisata belanja. Saya dan Ikma langsung menuju K-street di lantai 2. Disana
terdapat berbagai pakaian yang sedang diobral. Karena adik saya menitip untuk
dibelikan sebuah topi. Pada saat berjalan saya tertarik dengan topi L.A abu2.
Harganya lumayan. Namun harus membeli 2. Akhirnya saya memutuskan satunya lagi
saya belikan topi EXO HotPink untuk saya. *entahkapandipakenya. Setelah itu saya
menemani Ikma untuk membeli barang belanjaan. Karena sebelumnya saya sudah
pernah ke Singapore. Saya tidak tertarik lagi untuk membeli barang2. Dilantai
bawah Bugis Street sangat ramai. Bahkan kami pun berdesak-desakan. Jika di
Batam mungkin sama seperti suasana di pasar pagi Jodoh.
Selanjutnya, kita pergi ke sebuah
ikon Negara Singapore. Yaitu Merlion. Karena hari libur, pada sore itu daerah
ini cukup ramai. Disini kita juga dapat melihat berbagai panorama, seperti
Singapore River, HSBC, Fullerton Hotel, dll.
Terakhir dari perjalanan kita adalah
kembali ke HarbourFront Singapore. Karena waktu kepulangan kita yang masih
lama. Kita akhirnya diberi waktu oleh bu DK untuk berbelanja lagi atau
berjalan-jalan. Saya akhirnya menemani teman2 saya (evita, ikma, Kristina,
nadila) menuju sebuah store yang menjual souvenir. Saat datang ke toko ini saya
seperti sedang bernostalgia, karena ini adalah toko yang pernah saya datangi
bersama kak Fitri. Akhirnya, kami pun check in Pelabuhan dan pulang. Di
perjalanan karena di Singapore hujan dan AC kapal yang terlalu dingin, kami
semua kedinginan. Saat sudah mau sampai ada siswi kelas 10 yang muntah. Dia pun
menggunakan minyak kayu putih dessy pemirsa. Alhasil sampe sekarang gak
dibalikin. Emang nyebelin sih, ya tapi mau digimanain lagi coba. U,uu akhirnya
pulang dessy dijemput sama Bapak. Dan pulang dengan Happiness.
END!! TUNGGU TULISANKU SELANJUTNYA
YAA!TRIMS
BY:DESSYSUNNY