1.) Penyebaran pelaksanaan dan pengawasan dari safety policy
safety artinya keselamatan sedangkan policy berarti ketentuan , kebanyakan perusahaan lebih memilih menggunakan istilah safety dibanding keselamatan. safety diartikan suatu kondisi dimana seseorang terbebas dari bahaya dan kecelakaan kerja. Contohnya mungkin seperti pekerja di lapangan sebelum bekerja instruksi sebaiknya melakukan pengawasan dan memberikan ketentuan perusahaan yang berlaku agar dapat ditaati oleh karyawan
2.) Penentuan struktur Pelimpahan wewenang dan pembagian tanggung jawab
layaknya di dalam kelas ada struktur organisasi yang mempunyai wewenang dan bertanggung jawab seperti pemilian ketua kelas, keamanan, sekertaris dll, sama halnya dalam bekerja di dalamnya pun terdapat struktur organisasi .
3.) Penentuan pelaksanaan pengawasan, melaksanakan dan mengawasi sistem/prosedur kerja yang benar
sebelum bekerja sebaiknya sebagai seorang pengawas dalam kerja kita neliat terlebih dahulu apakah karyawan kita bekerja sesuai prosedur yang ada , selain itu juga dilakukan pengawasan . Pengawasan adalah proses untuk memastikan bahwa pekerjaan terlaksana dengan baik
4.) pembuatan sistem pengendalian bahaya
pembuatan sistem pengendalian bahaya ini seperti memasang alarm emergency di sebuah perusahaan sehingga jika terjadi kebakaran dan bencana lainnyaa dapat memperigatkan karyawan, selain itu bisa juga memasang camera cctv agar dapat mengetahui situasi kerja yang sedang berlangsung . Alat lindung diri juga penting sebagai sistem pengendalian bahaya
5.) perencanaansistem pemeliharaan , penempatan, dan pembinaan pekerja yang terpadu.
6.) Penggunaan standard/code yang dapat diandalkan
7.) Pembuatan sistem pemantauan untuk mengetahui ketimpangan yang ada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar