Review film
“Pure Love”
Film Pure
love merupakan film yang mengisahkan tentang kehidupan persahabatan 5 anak.
Judul : Unforgettable/ Pure Love
Tanggal
Launching Film : 24 Februari 2016
Genre : sedih,
komedi, romance
Produser : Jung Moon
Goo, Bang Mi Jung, Joo Pil Hoo
Sutradara : Lee Eun Hee
Penulis : Hang
Chang Hoon dan Lee Eun Hee
Waktu : 113
Menit
Produksi : Little Big
Pictures
Pemeran :
1.
Do
Kyung Soo as Bom Shil
2.
Kim
Soo Hyun as Soo Ok
3.
Yeon
Jun Suk as San Dol
4.
David
Lee as Gaeduk
5.
Joo
Da Young as Gilja
6.
Lee
Dae Yeon as ayah Soo Ok
7.
Hwang
Suk Jung as Ibu Gae Duk
Pada awalnya di sebuah live music radio ada kiriman surat
yang berasala dari 23 tahun yang lalu. Melalui surat ini persahabatan mereka di
masa lalu diungkapkan. Film Pure Love merupakan film yang mengisahkan tentang 5
orang sahabat, dimana Soo Ok (diperankan
oleh Kim Soo Hyun) merupakan seorang gadis yang mengalami gangguan pada
kakinya sehingga tidak bisa berjalan normal seperti teman-temannya. Dimana
teman-teman Soo Ok selalu menggendong Soo Ok. Film ini memiliki alur maju
mundur, dimana di awal akan diperlihatkan kehidupan 5 orang sahabat saat sudah
tua, kemudian flashback saat mereka masih kecil. Soo Ok memiliki mimpi dimana
ia bisa menjadi seorang penyiar radio. Tiap malam Soo Ok selalu berlatih
bagaimana menjadi seorang penyiar radio. Pada saat itulah, Bom Shil yang
diam-diam selalu mendengarkan Soo Ok dibalik jendela kamar Soo Ok.
Pada suatu hari ada seorang dokter yang ditugaskan untuk
bertugas di tempat Soo Ok dan teman-teman. Hal ini yang membuat Soo Ok sangat
rajin mengunjungi dokter tersebut. Ia berharap dokter tersebut dapat
menyembuhkan kakinya. Dan ia tidak perlu merepotkan teman-temannya lagi. Sang
dokter berkata bahwa kaki Soo Ok dapat kembali normal jika ia mau melakukan
operasi di kota. Hal ini membuat Soo Ok tambah bersemangat untuk melakukan
pengobatan. Bahkan ia sering membantu sang dokter.
Disisi lain Bom Shil yang menyukai Soo Ok juga diam-diam
membuatkan sebuah tempat on air radio yang terdapat dalam sebuah mobil. Ia
ingin memberikannya kepada Soo Ok. Pada suatu hari, tak sengaja Bom Shil
mendengar dokter tersebut menelpon seseorang. Dalam pembicaraanya melalui
telepon tersebut, dokter berkata bahwa sebenarnya Soo Ok tidak dapat melakukan
operasi. Jikalaupun Soo Ok mau melakukan operasi maka akan terjadi kelainan
pada kakinya. Mendengar hal ini, Bom Shil marah kepada sang dokter. Ia pun
ingin merahasiakan ini dari Soo Ok. Tetapi pada suatu hari di sebuah balai
kesehatan, Bom Shil memarahi sang dokter dan terjadi pertikaian. Kemudian, akhirnya
dokter mengatakan yang sebenarnya kepada Soo Ok. Dokter juga mengatakan
kalaupun Soo Ok tetap ingin melakukan operasi di Seoul, ia harus mendapatkan
izin/tanda tangan orang tua. Seolah tak ingin mempercayai keadaan yang
sebenarnya, Soo Ok pulang dengan wajah yang cemberut untuk mendapatkan izin
orang tua. Namun, sayangnya ayah Soo Ok tidak memberi izin kepada Soo Ok.
Ayahnya malah berkata bahwa ia harus menerima keadaan yang ada sekarang. Mendengar
ucapan ayahnya Soo Ok pergi ke pinggiran pantai dan menangis, iya juga langsung
mengingat ibunya.
Kemudian keesokan harinya Soo Ok ditemukan dalam laut, dimana
matanya dalam keadaa bengkak seperti orang yang habis menangis. Teman-teman dan
ayah Soo Ok menangis dan menyesal. Mereka tidak menyangka Soo Ok begitu cepat
meninggalkan mereka. Sebenarnya, warga setempat menyuruh untuk menguburkan
mayat Soo Ok diatas bukit, karena Soo Ok adalah seorang gadis perawan yang
meninggal sebelum menikah. Namun, teman-teman Soo Ok memohon agar warga
membiarkan mereka melakukan upacara kematian Soo Ok. Akhirnya, mereka pun
melakukan upacara kematian Soo Ok dan membawa Soo Ok ke tempat peristirahatan
terakhir. Kemudian, film ini kembali ke masa depan, dan memperlihatkan keempat
sahabat yang sudah dewasa dan bekerja. Dimana Bom Shil sudah menjadi penyiar
radio sesuai dengan keinginan Soo Ok. Sehingga, pada suatu hari keempat sahabat
itu pergi bersama menggunakan ferry menuju kuburan Soo Ok.
Film ini
bergenre komedi, sedih, dan romance. Jika kita menonton film ini, lumayan
banyak adegan lelucon yang membuat kita tertawa. Disisi lain kita juga
disuguhkan dengan adegan sedih dimana, Soo Ok harus menderita dengan kelainan
di kakinya. Untuk romance dapat terlihat dari adegan Bom Shil dan San dol yang
menyukai Soo Ok diam-diam. Keunggulan film ini terletak pada suasanya, dimana kita
dapat benar-benar merasakan tahun 90’an. Serta pemeran film yang benar-benar
dibuat dengan style 90’an, dari mulai segi pakaian, tata rias, dan lainnya. Namun,
sayangnya film ini memiliki ending yang sedih. Jujur saja, saya termasuk tipe
orang yang kurang menyukai ending film sedih. Ya, karena D.O main di film ini
saja makanya saya tonton hehehe. Saya juga merekomendasikan film ini buat kamu
yang suka film tentang persahabatan. Dalam film ini kita banyak mendapatkan
pelajaran bagaimana persahabatan itu dan apa arti sahabat. Kita juga diajarkan
untuk bersyukur atas apa yang kita punya sekarang. Nah, jadi bagi kamu yang
tubuhnya normal dan tidak memiliki kelainan sebaiknya kamu bersyukur ya. Jangan
mengeluh dengan badanmu yang gemuk, pipi tembem, hidung pesek, bibir tebal,
mata sipit, dll. Karena dibalik itu semua diluar sana ternyata banyak yang
lebih kekurangan disbanding kita. Sekian terima kasih..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar