Pada tanggal
4 November 2016, tepat pada hari jum’at sebagian umat Muslim melakukan demo di
Jakarta. Demo ini dilakukan atas kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur
DKI Jakarta, Ahok. Aku juga sebenarnya baru tau berita ini baru-baru ini. Aku
juga baru tau berita kalau ahok menghina surat al-maidah baru-baru ini.
Lagipula kemarin aku juga baru pulang kuliah setelah kuis pronun dan listening
langsung nonton berita. Subhanallah, rasanya merinding liat umat muslim
mengelilingi bundaran HI.
Sebelum
berkomentar panjang lebar aku liat dulu video ahok yang menghina surat
al-maidah itu. Setelah itu baru deh ngucap astagfirullah banyak-banyak. Umat
muslim aja kagak ada yang berani menghina ayat suci Al-Qur’an. Aku tau kok yang
dirasakan umat muslim indo sekarang.
Yahh
beberapa orang sih ada yang ga peduli ahok gini ahok gitu yang penting kan ahok
udah biki Jkt maju, udah ilangin banjir, ini itu, dan lainnya. Kalau menurut
saya memang kebijakan pak ahok selama menjabat menjadi gubernur memang bagus,
banyak perubahan yang terjadi pada Jkt. Tetapi pemimpin yang baik bukanlah
pemimpin yang hanya bagus dalam keahlian. Pemimpin yang baik adalah pemimpin
yang bisa menjaga ucapannya, yang bisa memberi contoh kepada
masyarakatnya, yang berkata tidak penuh
emosional, dll. Saya tidak bermaksud menjelekk-jelekkan pak ahok, tetapi hanya
satu yang disayangkan yaitu perkataan pak ahok yang menghina ayat al-maidah.
Semoga pak ahok diberi hidayah dan MASUK SURGA.
(ini hanya
opini saya semata, saya tidak bermaksud menjelek-jelekkan. Saya hanya ingin pak
ahok berubah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar