Laman

Rabu, 01 Agustus 2018

Ulasan dan Review Film Mission Impossible Fallout



Judul                                       : Mission Impossible Fallout
Tanggal launching perdana  : 25 Juli 2018 (Indonesia)
Genre                                      : Action
Sutradara                                : Christopher McQuarrie
Penulis                                    : Christopher McQuarrie
Produser                               : Tom Cruise, Christopher McQuarrie, Jake Myers, J.J Abrams
Produksi                                 : Paramount Pictures

Bagi penggemar film Mission Impossible tentu sudah menantikan film sekuel yang dibintangi aktor ternama Tom Cruise ini. Mission Impossible sendiri memiliki 5 seri yang berawal dari tahun 1996. Ditahun 2018 ini, Mission Impossible kembali dirilis dengan mengusung subjudul Fallout. Film yang disutradari oleh Christopher McQuarrie Ini berkisar 147 menit. Tidak hanya itu, Tom Cruise juga berpartisipasi dalam memproduseri film ini.
Cerita ini berawal dari sebuah adegan di tepi danau dimana Ethan Hunt (Tom Cruise) dan Julia (Michelle Monaghan) mengucapkan janji suci pernikahan. Dalam adegan ini, terdapat seorang pendeta yang membacakan janji suci pernikahan Ethan dan Julia. Ethan terkejut karena janji suci yang dibacakan pendeta berhubungan dengan profesi Ethan sebagai seorang agen IMF. Sayangnya itu semua hanya mimpi dan Ethan pun terbangun dari mimpinya. Saat terbangun, Ethan mendapatkan misi untuk mengambil sebuah plutonium yang disebut-sebut dapat mengakibatkan hal buruk bagi dunia.
Ditemani 2 temannya Benji dan Luther, Ethan melakukan misinya untuk merebut plutonium dan memberhentikan transaksi agar apostophel tidak menggunakan plutonium dengan rencana jahat. Namun, sayangnya transaksi tersebut berantakan dan plutonium pun berhasil dicuri. Akibat dari misi yang gagal ini, CIA mengirimkan agen August Walker untuk bergabung bersama tim Ethan untuk merebut kembali plutonium. Sloan sebagai agen CIA tidak memercayai Ethan, maka dari itu mereka mengirim Walker untuk mengambil plutonium.
Misi kali ini adalah misi untuk bertemu dengan white widow yaitu seorang wanita yang dermawan namun juga berperan sebagai perantara bisnis antara terorisme dan pelanggan lainnya. Dalam rangka bertemu dengan white widow, Ethan menyamar sebagai John Lark. White widow pun akan memberikan plutonium dengan harga yang telah disepakati asalkan Ethan dapat membawa Solomon Lane kepada white widow. Dalam upaya penculikan Lane, Ethan berhasil mendapatkan Lane dan membawanya kesuatu tempat yang mereka sepakati dengan Pak Menteri. Disinilah Walker ketahuan akan niat jahatnya yang ternyata merupakan penjahat dan memiliki niat yang sama seperti Lane. Namun, sayangnya saat Ethan dan yang lainnya hampir berhasil menangkap Walker, Sloan mengirim sebuah grup untuk menangkap mereka karena ia mencurigai Ethan sebagai seorang pembelot.
Walker dan Ethan berhasil melarikan diri dan menuju sebuah camp di Kota Kashmir di India bersama Lane. Mereka berencana untuk meledakkan Plutonium disana. Ethan dan anggota timnya pun berhasil menyusul ke Kota Kashmir, namun sayangnya plutonium telah diaktifkan dan Walker membawa detonator bersamanya menjauh dari Camp Kota Kashmir dengan sebuah Helikopter.
Sesampainya di Camp Kota Kashmir, Ethan bertemu dengan mantan istrinya Julia. Ternyata Julia sendiri telah memiliki suami. Ethan pun melanjutkan pencarian detonator yang dibawa Walker. Bahkan Ethan menyusup ke salah satu helikopter dan menabrak helikopter Walker sehingga mereka jatuh bersamaan di sebuah tebing curam. Disaat bersamaan, Luther, Ilsa, dan Benji berhasil menemukan kedua plutonium yang tersembunyi di camp. Luther dibantu Julia berusaha untuk memberhentikan plutonium. Namun sayangnya, dilain sisi Ilsa dan Benji harus berhadapan dengan Lane terlebih dahulu sebelum menemukan plutonium. Saat berhasil mengikat Lane, Benji dan Ilsa kembali mencoba untuk menonaktifkan plutonium.

Disaat bersamaan, Walker pun jatuh dari tebing dan tewas. Pada saat itu juga Ethan berhasil mendapatkan detonator dan menonaktifkan plutonium. Pada akhirnya Sloan mengirimkan bantuan untuk tim IMF dan menghapus kecurigaannya terhadap Ethan. Tidak hanya itu, Solomon Lane pun diberikan kepada White widow dan ditukarkan dengan plutonium.
Secara garis besar film ini menyajikan plot yang luar biasa dan menegangkan, hanya saja alur cerita yang rumit membuat penonton tidak seratus persen mengerti dengan alur cerita. Sebagai contohnya, disaat penonton disibukkan dengan rasa penasaran siapa itu John Lark saat itu juga diberitahukan bahwa Ethan adalah John Lark. Dilain hal, terdapat adegan membingungkan saat Sloan berkhianat juga sedikit membingungkan. Overall, kekurangan film ini hanya terdapat pada alur cerita yang rumit saja.
Seperti sama halnya film bergenre action pada umumnya, film ini mampu memberikan kesan aksi yang epik dari para pemeran. Penonton akan disuguhkan berbagai macam aksi yang menakjubkan. Dilain hal, terdapat adegan fantastis saat Benji menyamar sebagai Lane menggunakan topeng andalan yang selalu digunakan Mission Impossible, disinilah aksi jahat Walker terungkap. Adegan yang diperankan pemeran wanita di film ini juga terbilang memberi kesan positif dan tidak merepotkan. Seperti yang diketahui, banyak film yang menjadikan pemeran wanita sebagai seseorang yang merepotkan dan hanya membutuhkan pertolongan. Tetapi tidak dengan film ini, semua pemeran film dalam adegan ini memberi manfaat dan banyak membantu pemeran utama.


sumber; wikipedia