Laman

Jumat, 04 November 2016

Review Film Train To Busan






Judul                                         : Train To Busan/for busan/ BusanHaeng
Tanggal Launching Film          : 24 Juli 2016
Genre                                        : action, thrill, zombie
Produser                                   : Lee Dong Ha, Kim Yeon Ho
Sutradara                                  : Yeon Sang Ho
Penulis                                      : Park Joo Suk, Lee Dong Ha
Waktu                                       : 118 Menit
Produksi                                   : Next Entertainment World

Film train to busan berkisah tentang perjuangan seorang anak dan bapak dalam melawan dan menghindari zombie saat mereka menuju busan menggunakan KTX. Berawal dari cerita seorang ayah bernama… dan anaknya bernama Soo An. Ayah Soo An merupakan orang yang selalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak pernah mengabulkan permintaan anaknya untuk mengunjungi Kota Busan. Akhirnya karena sang ayah merasa kasihan dengan Soo An, mereka pun pergi menuju Busan malam itu juga.


Mereka menuju Busan menggunakan KTX/kereta bawah tanah. Pada saat KTX akan berangkat, tiba-tiba ada seorang wanita yang kejang-kejang masuk menerobos ktx. Mulanya tidak ada yang sadar kalau wanita itu adalah zombie. Hanya Soo An yang sadar kalau pada saat itu ada zombie, karena pada saat Soo An melihat keluar jendela tiba-tiba petugas ktx yang diluar diserang zombie.
Petugas wanita pun menghampiri wanita yang kejang-kejang itu dengan meminta pertolongan melalui HT. namun, belum sempat pertolongan datang, petugas wanita lagsung digigit oleh wanita kejang karena ia telah berubah menjadi zombie. Tak berlangsung lama petugas wanita pun menggigit penumpang lainnya. Alhasil, jumlah zombie pun bertambah banyak.


Ayah  dan Soo An pun langsung melarikan diri dari gerombolan zombie. Ada juga seorang suami dan istri bernama Sang Hwa dan Suaminya Sung Gyeong yang mencoba melarikan diri dari zombie.
Alhasil mereka pun selamat dari gigitan zombie. Tak selang beberapa lama, kereta api (KTX) yang mereka tumpangi berhenti di salah satu staaiun di daejon. Kapten kereta api memberhentikan kereta api karena ia mendapat informasi bahwa akan ada seorang tentara yang menyelamatkan mereka.
Saat mereka menuruni kereta api, suasan stasiun daejeon tampak begitu sepi dan sunyi. Ternyata, saat mereka menuruni escalator stasiun, para tentara sudah berubah menjadi zombie semua. Semua orang pun berlarian untuk menyelamatkan diri masing-masing. Mereka semua kembali ke kereta api yang tadi mereka tumpangi. Didalam kereta api juga terdapat seorang provokator bernama Yong Suk. Ia adalah orang yang egois dan tidak pernah menolong atau memperhatikan orang lain. Bahkan ia pun menyuruh petugas kereta api untuk menjalankan ktx meskipun ada beberapa orang yang belum naik ktx.


Saat ktx sudah berjalan Soo An, Sung Gyeong, seorang nenek, dan salah satu pria yang berjalan pincang menaiki ktx terlebih dahulu. Seok Woo, Sang Hwa, dan beberapa pemain baseball lainnya masih tertinggal dibelakang karena mereka menghalangi pintu agar zombie tidak bisa keluar. Akhirnya mereka pun berlari dan dapat mencapai gerbong salah satu kereta.


Saat sudah berada di dalam kereta, Sung Gyeong dan yang lainnya baru sadar kalau mereka salah gerbong. Ternyata gerbong yang mereka naiki penuh dengan zombie. Mereka pun diam-diam menuju toilet untuk bersembunyi. Seok Woo, Sang Hwa, dan Young Gook berada di gerbong 9. Mereka mendapati info kalau semua orang berkumpul di gerbong 15 melalui Jin Hee. Dan karena Sung Gyeong dan Soo An  juga terjebak di toilet salah satu gerbong, akhirnya mereka memberanikan diri untuk melewati satu persatu gerbong dengan melawan zombie-zombie.
Setelah berhasil menyelamatkan Sung Gyeong dkk. Mereka pun melarikan diri menuju gerbong 15. Salah satu gerbong yang aman. Namun, orang-orang didalam gerbong itu tidak membiarkan mereka masuk.


Sang Hwa yang telah digigit oleh zombie, akhirnya pun perlahan berubah menjadi zombie. Sebelum menjadi zombie ia, ia memberikan nama untuk bayi yang  dikandung oleh istrinya. Bahkan saat ia hampir berubah menjadi zombie, ia sempat menghadang zombie yang ingin menggigit istrinya dan teman-teman yang lainnya. Akhirnya saat pintu gerbong terbuka, mereka langsung menutup kembali pintu. Bukannya menolong, orang-orang yang berada di gerbong 15 malah menyuruh mereka untuk pindah ke gerbong lain. Seok woo dan teman-teman lainnya pun pindah ke gerbong lain dengan perasaan sedih. Mereka juga mengikat pintu gerbong agar orang-orang yang berada di gerbong 14 tidak dapat memasuki gerbong mereka, begitu juga sebaliknya penghuni gerbong 15 juga melakukan hal yang sama.



Pada saat yang sama seorang nenek-nenek tua juga akhirnya membuka pintu gerbong agar zombie masuk ke gerbong 15. Saat itu juga zombie langsung menyerang penghuni gerbong 15. Tidak ada satupun yang selamat kecuali si provokator jahat Yong Suk dan seorang petugas ktx. Namun, tiba-tiba ktx berhenti karena suatu masalah. Sang sopir pun berniat untuk mencari kereta ktx yang baru yang bisa dikendarai. Pada saat yang sama semuanya pun turun dari ktx dan mencoba untuk menemukan ktx yang baru. Sedangkan Yongsuk dan petugas ktx yang masih selamat, masih berada di dalam toilet ktx. Bahkan di saat situasi seperti ini, Yongsuk menghianati petugas ktx dan menjadikan petugas ktx tumbal sementara ia kabur keluar kereta.

Pada saat keluar, terjadi kecelakaan antara sesame ktx. Sehingga membuat salah satu pak tua yang seperti orang gila meninggal. Sementara yang lainnya mencari ktx. Disaat yang sama, 2 orang wanita dan pria pemain baseball telah digigit oleh zombie. Disaat Sung Gyeong, Seok Woo, dan Soo An sudah mendapatkan ktx yang baru, ternyata di dalam kereta itu ada Yongsuk yang sudah terinfeksi oleh virus zombie. Dan saat ia berubah menjadi zombie, ia menggigit Seok Woo dan Seok Woo pun langsung melempar Yongsuk ke tanah. Seok Woo yang mengetahui dirinya telah terinfeksi langsung menenangkan anaknya dan memberi instruksi tentang apa saja yang harus mereka lakukan untuk menjalankan kereta. Namun, Soo An tidak bisa menahan tangisnya dan menahan ayahnya agar tidak pergi. Tetapi, Seok Woo langsung menutup pintu dan ia pun bunuh diri karena ia tahu, jika ia berubah menjadi zombie ia akan melukai anaknya. Saat sampai di Busan, Soo An dan Sung Gyeong pun langsung diselamatkan oleh tentara yang masih selamat.

Kelebihan dari Film Train To Busan ini adalah film ini menyuguhkan sebuah film bergenre zombie dengan mengusung konsep yang berbeda dari film lainnya. Dimana kebanyakan latar tempat di kereta listrik atau ktx. Soundtrack dan instrument yang digunakan dalam film juga dapat membuat suasana semakin menegangkan dan membuat penasaran penonton. Selain itu, pengeditan film yang kreatif juga merupakan daya tarik film ini. Gong Yoo yang memerankan peran sebagai Seok Woo juga dapat menghayati perannya sebagai seorang ayah. Semua pemeran benar-benar menghayati perannya masing-masing. Akting Zombie-zombie dalam film ini juga bisa dikatakan sederajat dengan zombie di film Hollywood karena aktingnya yang bagus. Suasana sepi dalam film, seperti di stasiun di Daejeon juga terasa.


Film ini hampir sempurna, hanya ada beberapa kekurangan saja. Diantaranya adalah di dalam film ini tidak terlalu diperlihatkan tentang bagaimana keadaan nenek Soo Ah, apakah ia menjadi zombie/meninggal. Juga tidak diperlihatkan tentang bagaimana ibu Soo Ah. Dan yang paling tentunya menjadi kekurangan film ini adalah endingnya. Awalnya penulis mengira bahwa di ending film ini Soo Ah dan ayahnya akan selamat, ternyata ayahnya bunuh diri. Adegan yang sangat menguras air mata saat ayah Soo Ah mencoba untuk  bunuh diri. Well, sekian review dari Film Train To Busan, nantikan review film selanjutnya ya. 


bonus foto:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar