Laman

Minggu, 31 Mei 2015

Education tour to Singapore “Usaha Perjalanan Wisata”


Education tour to Singapore

“Usaha Perjalanan Wisata”

Yorobeun!!!
Thankyou for read my post today…. I’m feeling so down now,cause im late write my experience.
But I think I still spirit. Himne!!!
                                                 
Hi visitors. Kali ini dessysunny akan menulis cerita singkat kami saat melaksanakan edukasi tur di Singapore. Memang sudah sangat terlalu telat untuk menulis ini. Namun, writer masih mengingat nya sedikit kok. Here iisssss…..>>>>>

    Okey, seperti biasa, karena letak Kota Batam yang strategis dengan singapura. Maka dari Batam untuk menuju Singapura hanya menggunakan kapal. Kami berkumpul di Pelabuhan Batam Center Sabtu pagi. Dessy datang lebih awal. Karena, ya emang sih kalo datengnya pagi2 pasti masih fresh dan pikiran juga sejernih bening di kelas gue *joke (dikelas gue ada yang namanya bening). Dessy nunggu di lantai 2 pelabuhan. Udah bm’in temen2 ada yang jawab baru bangun lah, baru siap mandilah, lagi otw lah. Macam2 jawaban tapi datengnya ngaret semua.
Setelah selang beberapa menit, dessy liat Indri di lantai bawah. Langsung deh samperin. Gak lama bu DK, bu Sis, dan peserta tur lainnya juga udah ngumpul. Kita langsung aja check in, takutnya rame.
        Ada kejadian lucu waktu kita mau memasuki x-ray detector. Rupanya ikma (my besties) bawa cutter. Duh, gawat kawat ruwet rawat pawat nih. Karena apa??? Karena jika kita membawa alat2 tajam maka akan dibawa ke ruang interogasi. Jangan Tanya di ruang interogasi kita diapain ya. Karena, gue juga belum pernah masuk ke situ. Ye, semoge aje kagak pernah masuk situ da ah.
       Jadi, Ikma langsung buang cutter. Ya, sayannggg banget. Padahal kan bisa dessy bawa pulang buat bantuin emak motongin bawang.
Setelah, cop paspor kita harus nunggu lagi di ruang tunggu buat kedatangan kapalnya.


      Setelah kita masuk ke kapal.. kita naikin kapal Batam Fast. Awalnya pengen banget naik wavemaster. Soalnya wavemaster itu ga terlalu dingin ac nya, terus kapalnya juga
 ga berisik. Pas banget dessy duduk paling ujung. Lebih tepatnya aisle seat (kayak pesawat aje).
Terus Np (Nadila Putri) minta tukeran seat. Jadi dessy ditengah deh duduknya. Tetep aja diatas seat kami ternyata berisik banget kayak lagi di tempat orang yang lagi ngeborr besi tralis, rasanya telinga teriris-iris.

        sesampainya kita di pelabuhan HarbourFront Singapore. Antriannya panjang banget. Ga kayak biasanya. Terakhir kali aku ke Singapore kemarin antrian paling panjang dimulai dari gatenya. Eh sekarang mah ampe ke trotoar2 nya *alay. Ada kejadian miris juga disini. Ada siswi kelas 10 yang take photo di ruang cap paspor. Padahal kan ga boleh take photo disana. Jelas2 notice nya terlekat dimana2.
Kita keluar dari x-ray detector again. Terus kita foto di dalem HarbourFront. Bareng Bu Sis.



        Setelah keluar dari pelabuhan HarbourFront SG, kita langsung ke bus untuk menuju tur objek pertama kita.. di bus dessy duduk sama Ikma. Untungnya dessy duduk di kaca. Jadi, bisa liat pemandangan SG nan indah *norak. Selama perjalanan kita dipandu sama seorang guide, siapa namanya juga lupa… maafkan aku bapak tidak terlalu mengingat namamu. Coba aja namamu korea, pasti dengan mudah ku ingat *lagilagilagi. Peraturan di SG saat melakukan tur adalah dilarang makan di dalam bus. Baiklah akhirnya kita sampai juga di Singapore City Gallery . ini adalah sebuah museum yang menceritakan tentang Negara Singapore. Mulai dari awal pembangunan sampai sekarang. Semua tentang Singapore ada disini. Bangunan museumnya juga megah loh temen2 kayak Nagoya Hill kalo di
Batam *besarametyah. Di dalam kita diperlihatkan sebuah kota Singapore yang kecil dalam bentuk amatir. Kita juga dijelaskan sama pak guide. Tapi, sayangnya disini mah kayaknya ga terlalu penting yaa info nya. Because what? Because all of we take a photo and ignore the tour guide. We’re very sorry mrJJ.
        setelah itu, kita menuju lantai 2. Unik banget karena eskalatornya sempit banget. Mungkin hanya bisa memuat 1 orang per tangga. Tapi karena kami langsing yaa muatnya 2 orang. Wkwk:D.

        sesampainya diatas. Semua pada sibuk ngambil brosur di deket meja dengan dinding bertuliskan Singapore City Gallery. Sumvahh nih museum gede dan mewah banget. Oh ya,, btw masuk sini gratis ya temen2 free total. Karena brosur yang banyak banget, jadi kita ambil deh brosurnya terus dimasukin ke tas. Ntah buat apa juga lah ya????.
Kemudian kita masuk kedalam. Waaahh kita takjub banget karena di dalem itu gelap banget dan kita diperlihatkan video tentang Singapore yang didesain dengan teknologi animasi yang canggih.. wiihhh kapan ya Batam bisa buat museum kayak gini.
             Tidak hanya disitu, kita juga memasuki sebuah tempat dengan beberapa pameran lukisan yang indah.
Kemudian kita naik kembali ke bus untuk menuju destinasi wisata selanjutnya. Tujuan kita selanjutnya adalah Garden by the Bay. Untuk memasuki Garden by the Bay tidak dikenakan biaya apapun. Hanya apabila kita ingin memasuki cloud forest, Flower Dome, dan OCBC Skyway and Supertrees. Kami hanya berada di sekitaran Garden by the Bay tetapi tidak memasuki 2 objek berbayar tadi. Dari sini kita dapat melihat indahnya Marina Bay Sands mencakar langit di Singapore.

Setelah sempat lelah berfoto-foto. Kita menyempatkan diri untuk istirahat dengan duduk2 di kursi yang sudah disediakan oleh pihak staff. Karena cuaca Singapore yang tropis. Pada hari itu matahari benar2 menyengat. Meskipun, kami duduk dibawah pohon yang rindang kami masih tetap dapat merasakan teriknya matahari dengan peluh keringat.

Setelah itu, kami jalan lurus dari tempat peristirahatan menuju Sun Pavilion dan sebuah gerbang yang dihiasi rerumputan hijau nan indah yang menjalar diatas kepala kami. Benar-benar canggih dan modern.

Disini juga terdapat beberapa arena bermain yang menarik untuk menghilangkan rasa bosan setelah berkeliling Garden by the Bay. Seperti pelosotan, jump, dll.

Setelah semuanya penat dengan jalan kaki di sekitaran Garden by the Bay, akhirnya kami berkumpul kembali di bus untuk lunch. Kami lunch di Zam-zam Restaurant. Zam-zam restaurant terletak berseberangan dengan Masjid Sultan. Saya sendiri memang awalnya tidak terlalu srek dengan tempat makan ini. Karena pelayanannya yang kurang memuaskan. Bahkan grup kami pun separuh dibiarkan tidak mendapatkan seat. Makanan disini lumayan  enak. Rata-rata pelayan yang bekerja disini adalah orang India.

Kemudian, kami melanjutkan perjalanan dengan menyebrangi jalan menuju Masjid Sultan untuk melakukan ibadah shalat dzuhur. Pada saat kami datang, Masjid Sultan sedang dibawah konstruksi. Sehingga kami tidak dapat melihat keindahan bentuk arsitektur masjid ini. Tempat wudhu dipisahkan dengan arena ibadah. Selain itu, di masjid sultan juga terdapat buku tamu. Kebetulan pada saat kami datang juga terdapat beberapa turis dari Jepang yang mengunjungi masjid ini. Untuk pria shalat dibawah. Dan kaum hawa beribadah di latai kedua. Bagi yang tidak beragama biasanya diwajibkan memakai pakaian menutup saat memasuki masjid. Masjid ini benar-benar megah. Diluar masjid juga terdapat beberapa penjual souvenir.

Lalu, kita menuju Bugis Street untuk wisata belanja. Saya dan Ikma langsung menuju K-street di lantai 2. Disana terdapat berbagai pakaian yang sedang diobral. Karena adik saya menitip untuk dibelikan sebuah topi. Pada saat berjalan saya tertarik dengan topi L.A abu2. Harganya lumayan. Namun harus membeli 2. Akhirnya saya memutuskan satunya lagi saya belikan topi EXO HotPink untuk saya. *entahkapandipakenya. Setelah itu saya menemani Ikma untuk membeli barang belanjaan. Karena sebelumnya saya sudah pernah ke Singapore. Saya tidak tertarik lagi untuk membeli barang2. Dilantai bawah Bugis Street sangat ramai. Bahkan kami pun berdesak-desakan. Jika di Batam mungkin sama seperti suasana di pasar pagi Jodoh.

Selanjutnya, kita pergi ke sebuah ikon Negara Singapore. Yaitu Merlion. Karena hari libur, pada sore itu daerah ini cukup ramai. Disini kita juga dapat melihat berbagai panorama, seperti Singapore River, HSBC, Fullerton Hotel, dll.
 

 

 

 

 

 


          Terakhir dari perjalanan kita adalah kembali ke HarbourFront Singapore. Karena waktu kepulangan kita yang masih lama. Kita akhirnya diberi waktu oleh bu DK untuk berbelanja lagi atau berjalan-jalan. Saya akhirnya menemani teman2 saya (evita, ikma, Kristina, nadila) menuju sebuah store yang menjual souvenir. Saat datang ke toko ini saya seperti sedang bernostalgia, karena ini adalah toko yang pernah saya datangi bersama kak Fitri. Akhirnya, kami pun check in Pelabuhan dan pulang. Di perjalanan karena di Singapore hujan dan AC kapal yang terlalu dingin, kami semua kedinginan. Saat sudah mau sampai ada siswi kelas 10 yang muntah. Dia pun menggunakan minyak kayu putih dessy pemirsa. Alhasil sampe sekarang gak dibalikin. Emang nyebelin sih, ya tapi mau digimanain lagi coba. U,uu akhirnya pulang dessy dijemput sama Bapak. Dan pulang dengan Happiness.
END!! TUNGGU TULISANKU SELANJUTNYA YAA!TRIMS
BY:DESSYSUNNY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar