Laman

Selasa, 24 Mei 2016

Review Film "Pure Love"




Review film “Pure Love”

Film Pure love merupakan film yang mengisahkan tentang kehidupan persahabatan 5 anak.
Judul                                        : Unforgettable/ Pure Love
Tanggal Launching Film          : 24 Februari 2016
Genre                                      : sedih, komedi, romance
Produser                                  : Jung Moon Goo, Bang Mi Jung, Joo Pil Hoo
Sutradara                                : Lee Eun Hee
Penulis                                     : Hang Chang Hoon dan Lee Eun Hee
Waktu                                      : 113 Menit
Produksi                                  : Little Big Pictures


Pemeran                                                         :
1.                  Do Kyung Soo as Bom Shil
2.                  Kim Soo Hyun as Soo Ok
3.                  Yeon Jun Suk as San Dol
4.                  David Lee as Gaeduk
5.                  Joo Da Young as Gilja
6.                  Lee Dae Yeon as ayah Soo Ok
7.                  Hwang Suk Jung as Ibu Gae Duk


Pada awalnya di sebuah live music radio ada kiriman surat yang berasala dari 23 tahun yang lalu. Melalui surat ini persahabatan mereka di masa lalu diungkapkan. Film Pure Love merupakan film yang mengisahkan tentang 5 orang sahabat, dimana Soo Ok (diperankan  oleh Kim Soo Hyun) merupakan seorang gadis yang mengalami gangguan pada kakinya sehingga tidak bisa berjalan normal seperti teman-temannya. Dimana teman-teman Soo Ok selalu menggendong Soo Ok. Film ini memiliki alur maju mundur, dimana di awal akan diperlihatkan kehidupan 5 orang sahabat saat sudah tua, kemudian flashback saat mereka masih kecil. Soo Ok memiliki mimpi dimana ia bisa menjadi seorang penyiar radio. Tiap malam Soo Ok selalu berlatih bagaimana menjadi seorang penyiar radio. Pada saat itulah, Bom Shil yang diam-diam selalu mendengarkan Soo Ok dibalik jendela kamar Soo Ok. 


Pada suatu hari ada seorang dokter yang ditugaskan untuk bertugas di tempat Soo Ok dan teman-teman. Hal ini yang membuat Soo Ok sangat rajin mengunjungi dokter tersebut. Ia berharap dokter tersebut dapat menyembuhkan kakinya. Dan ia tidak perlu merepotkan teman-temannya lagi. Sang dokter berkata bahwa kaki Soo Ok dapat kembali normal jika ia mau melakukan operasi di kota. Hal ini membuat Soo Ok tambah bersemangat untuk melakukan pengobatan. Bahkan ia sering membantu sang dokter.


Disisi lain Bom Shil yang menyukai Soo Ok juga diam-diam membuatkan sebuah tempat on air radio yang terdapat dalam sebuah mobil. Ia ingin memberikannya kepada Soo Ok. Pada suatu hari, tak sengaja Bom Shil mendengar dokter tersebut menelpon seseorang. Dalam pembicaraanya melalui telepon tersebut, dokter berkata bahwa sebenarnya Soo Ok tidak dapat melakukan operasi. Jikalaupun Soo Ok mau melakukan operasi maka akan terjadi kelainan pada kakinya. Mendengar hal ini, Bom Shil marah kepada sang dokter. Ia pun ingin merahasiakan ini dari Soo Ok. Tetapi pada suatu hari di sebuah balai kesehatan, Bom Shil memarahi sang dokter dan terjadi pertikaian. Kemudian, akhirnya dokter mengatakan yang sebenarnya kepada Soo Ok. Dokter juga mengatakan kalaupun Soo Ok tetap ingin melakukan operasi di Seoul, ia harus mendapatkan izin/tanda tangan orang tua. Seolah tak ingin mempercayai keadaan yang sebenarnya, Soo Ok pulang dengan wajah yang cemberut untuk mendapatkan izin orang tua. Namun, sayangnya ayah Soo Ok tidak memberi izin kepada Soo Ok. Ayahnya malah berkata bahwa ia harus menerima keadaan yang ada sekarang. Mendengar ucapan ayahnya Soo Ok pergi ke pinggiran pantai dan menangis, iya juga langsung mengingat ibunya.


Kemudian keesokan harinya Soo Ok ditemukan dalam laut, dimana matanya dalam keadaa bengkak seperti orang yang habis menangis. Teman-teman dan ayah Soo Ok menangis dan menyesal. Mereka tidak menyangka Soo Ok begitu cepat meninggalkan mereka. Sebenarnya, warga setempat menyuruh untuk menguburkan mayat Soo Ok diatas bukit, karena Soo Ok adalah seorang gadis perawan yang meninggal sebelum menikah. Namun, teman-teman Soo Ok memohon agar warga membiarkan mereka melakukan upacara kematian Soo Ok. Akhirnya, mereka pun melakukan upacara kematian Soo Ok dan membawa Soo Ok ke tempat peristirahatan terakhir. Kemudian, film ini kembali ke masa depan, dan memperlihatkan keempat sahabat yang sudah dewasa dan bekerja. Dimana Bom Shil sudah menjadi penyiar radio sesuai dengan keinginan Soo Ok. Sehingga, pada suatu hari keempat sahabat itu pergi bersama menggunakan ferry menuju kuburan Soo Ok.


          Film ini bergenre komedi, sedih, dan romance. Jika kita menonton film ini, lumayan banyak adegan lelucon yang membuat kita tertawa. Disisi lain kita juga disuguhkan dengan adegan sedih dimana, Soo Ok harus menderita dengan kelainan di kakinya. Untuk romance dapat terlihat dari adegan Bom Shil dan San dol yang menyukai Soo Ok diam-diam. Keunggulan film ini terletak pada suasanya, dimana kita dapat benar-benar merasakan tahun 90’an. Serta pemeran film yang benar-benar dibuat dengan style 90’an, dari mulai segi pakaian, tata rias, dan lainnya. Namun, sayangnya film ini memiliki ending yang sedih. Jujur saja, saya termasuk tipe orang yang kurang menyukai ending film sedih. Ya, karena D.O main di film ini saja makanya saya tonton hehehe. Saya juga merekomendasikan film ini buat kamu yang suka film tentang persahabatan. Dalam film ini kita banyak mendapatkan pelajaran bagaimana persahabatan itu dan apa arti sahabat. Kita juga diajarkan untuk bersyukur atas apa yang kita punya sekarang. Nah, jadi bagi kamu yang tubuhnya normal dan tidak memiliki kelainan sebaiknya kamu bersyukur ya. Jangan mengeluh dengan badanmu yang gemuk, pipi tembem, hidung pesek, bibir tebal, mata sipit, dll. Karena dibalik itu semua diluar sana ternyata banyak yang lebih kekurangan disbanding kita. Sekian terima kasih..





Tidak ada komentar:

Posting Komentar